Kamis, 17 Oktober 2013

Sanguine Blessing

Mendekati masa masuknya Theros, aku memutuskan untuk memakai deck berdasarkan interaksi antara Debt to the Deathless dengan Sanguine Bond.



 



Deck ini di awal permainan memakai Mind Rot dan kombo Bogbrew Witch-Festering Newt-Bubbling Cauldron buat bertahan hidup. Begitu Sanguine Bond siap di battlefield dan tersedia 5wwbb mana, maka Debt to the Deathless dapat menyedot life musuh sebanyak 10 point. Kemudian karena kita dapat 10 life, maka efek Sanguine Bond membuat musuh kehilangan life 10 point lagi. Langsung Instant KO!!!(sebenarnya sih Sorcery 'speed based' KO...).

Sanguine Bond

Land:
4 Orzhov Guildgate
4 Plains
16 Swamp

Creatures:
4 Festering Newt
1 Blood Scrivener
2 Bogbrew Witch
1 Crypt Ghast
2 Liliana's Reaver
1 Teysa, Envoy of Ghosts

Other Spell:
2 Bubbling Cauldron
4 Doom Blade
3 Mind Rot
4 Quag Sickness
3 Debt to the Deathless
2 Diabolic Tutor

2 Sanguine Bond
3 Corrupt

Planeswalker:
2 Liliana of the Dark Realms

Penuh antusias, Sanguine Bond langsung aku pakai melawan deck standar milik teman, Bloodthirst Rakdos. Hasilnya? remuk redam total 1-9. Deck lawan penuh dengan makhluk murah agresif dan masih lethal meskipun hanya muncul 3 land. Menang sekalipun itu karena keberuntungan dapat mengeluarkan Mind Rot tiga kali selama tiga turn berturut-turut.

Apanya yang salah?

Jelas sekali ada yang bermasalah dengan deck yang ku pakai. Deck Sanguine bond terlalu pasif, sehingga seringkali lawan sudah menguasai battlefield sebelum Debt to The Deathless muncul. Swing life 8-12 point tidaklah berguna jika serangan lawan sebesar juga sebesar itu(di turn ke 4 dst...)  

Mau tak mau aku memikirkan apakah terus memakai deck DttD (dirombak lagi) atau bikin yang baru. Setelah melihat kartu-kartu hitam lain yang kupunya, tidak ada yang dapat membantu konsep Dttd dengan baik, kecuali kalau komponen DttD yang drain life dikeluarkan, yang mana berarti mengkhianati ide dasar dari deck itu sendiri. Bukan hal yang menyenangkan bagi seorang Johnny.

Bikin deck baru? hm... boleh juga.

Seagresif dan secepat Rakdos lawan? ide bagus!


Deck aggro seperti Rakdos lawan memakai makhluk kecil-murah-cepat. Biasanya makhluk2 seperti itu kebanyakan berwarna Merah atau Putih. Kalau memakai Merah Putih (kombinasi Boros), berarti kecepatannya dikompromi oleh kemungkinan munculnya land yang ada (mountain atau plain).

Setelah merasakan pahitnya kekalahan di atas, aku tahu kalau deck yang baru harusnya bisa cepat lagi. Mono Red atau Mono White? itu pilihannya, dan aku memilih Mono White.

Mono Red memang menarik dengan banyaknya spell direct damage macam shock dkk tapi tetap saja tidak dapat mengalahkan merdunya keluhan lawan sewaktu makhluknya kena pacifism aheheh...



Apalagi kedepannya, Theros, adalah blok enchantment, yang mana merupakan domain dari warna putih. Jadinya:


White Blessing

Land:
24 Plains

Creature:

4 Suntail Hawk

4 Capashen Knight
3 Banisher Priest
1 Fiendslayer Paladin
4 Master of Diversion
1 Seraph of the Sword
1 Guardian of the Gateless
4 Serra Angel

Other Spell:
2 Brave the Elements
4 Blessing
4 Celestial Flare
4 Pacifism

Deck ini memang tidak memiliki kombo bling2 macam kakaknya. Deck ini juga tidak semahal kakaknya (karena tidak punya White Planeswalkers....). Akan tetapi sewaktu di tes melawan deck Naya (RWG/Red White Green), White Blessing menang dengan konsistensi yang cukup menjanjikan.

Go go White Blessing!!!   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar